Ada beberapa keadaan yang membahayakan bagi seorang bayi yang perlu diketahui oleh orang tua. Keadaan yang perlu dihindari tersebut adalah sebagai berikut :
1.Menggoyang atau mengguncang.
Betapapun sayangnya orang tua pada bayinya, kadang-kadang mereka merasa frustasi juga ketika si kecil meraung tanpa henti.Entah disengaja atau tidak perasaan frustasi itu membuat si ayah atau ibu ingin mengguncang atau mengayun-ayunkan bayi dalam gendongan dengan keras untuk membuat ia berhenti menangis.
Jangan lakukan ini, alasannya adalah :Si bayi tidak mengerti maksud guncangan anda, bahkan mungkin justru malah membuatnya terus menangis. Jika setelah anda gendong dia masih terus menangis tanpa henti, lebih baik anda coba letakkan di suatu tempat yang nyaman, karena siapa tahu mungkin memang itu yang diinginkannya. Gerakan mengguncang atau mengayun-ayunkan terlalu keras dapat mengakibatkan kerusakan permanen pada otak bayi.
2.Terjepit
Perasaan terjepit ini dirasakannya khususnya pada pakaian yang dikenakannya. Setiap hari ia bertambah besar, dan pakaiannya jelas semakin sempit. Begitu pakaian yang kekecilan maka ia akan menangis karena merasa terjepit dan tidak nyaman. selalu sediakan pakaian yang lebih besar dari ukurannya, karena bayi seusia itu membutuhkan baju baru lebih cepat. Selain karena pakaian, perasaan terjepit dapat juga terjadi karena popok. Khususnya apabila anda menggunakan popok sekali pakai, perhatikan ukurannya dan sesuaikan dengan berat tubuhnya. Ia juga bisa merasa terjepit karena benda-benda lain yang dipakaikan kepadanya seperti celana karet atau sepatu. jangan memakaikan gelang, anting, kalung pada bayi anda, karena benda-benda ini malah akan membuatnya merasa tidak nyaman dan mungkin bisa menyebabkan iritasi.
3. Obat-obatan
Jangan pernah mencoba obat-obatan untuk menenangkan bayi anda tanpa berkonsultasi dengan kepada doker. ini berlaku di setiap kasus. jangan pernah memberikan obat yang tidak diresepkan khusus untuk bayi. Meskipun obat tersebut memang diperuntukkan bagi bayi, atau obat bayinyaa teman atau saudara anda, karena kondisi tubuh bayi berbeda.
4. Asap rokok
Semua jenis asap dapat menimbulkan gangguan kesehatan pada orang dewasa, apalagi seorang bayi. Asap yang paling dekat dengan lingkungan bayi biasanya adalah asap rokok. Selalu perhatikan agar tidak ada siapapun yang masuk kerumah anda dengan menyemburkan asap rokok. Asap rokok dapat menyebabkan iritasi pada kerongkongan dan paru-paru, selain itu bayi anda bisa dibayangi oleh penyakit asma dan bronkhitis.
5. Teh Herbal
Sebelum hamil, anda mungkin adalah pengkonsumsi teh herbal, dan setelah melahirkan mungkin anda berpikir akan baik jika anda mengkonsumsinya lagi untuk kesehatan anda. Mungkin benar untuk anda, tetapi tidak untuk bayi anda. Teh herbal sering mengandung zat aktif yang tidak bisa diterima oleh tubuh bayi. Zat seperti kafein, yang sering terdapat dalam teh herbal, jika dikonsumsi terlalu banyak dikhawatirkan akan meresap ke dalam ASI dan berakibat buruk bagi bayi anda.
6. Terikat
Masalah dapat timbul karena sehelai rambut. Kadang-kadang rembut yang terjatuh dapat membelit jari tangan atau kakinya, bahkan penisnya. Belitan ini secara tidak sengaja mengikat organ tubuh sehingga terjadi penyumbatan aliran darah. Jika hal ini terjadi segera bawa ke dokter. Mungkin anda memang dapat mengatasinya sendiri, tetapi siapa tahu ternyata kondisi bayi anda lebih buruk daripada kelihatannya sehingga memerlukan penanganan khusus. Khususnya apabila ini terjadi pada penisnya.
7. Gaduh
Hari-hari pertama kelahiran pasti banyak orang yang ingin melihat bayi anda. Keluarga dan teman-teman berdatangan, semuanya ingin berbicara dan menggendong. Tiba-tiba si kecil meraung-raung. Jika ini terjadi pada anda, maka batasilah pengunjung karena kebayakan bayi tidak menyukai kegaduhan. Kegaduhan juga disebabkan oleh hal-hal lain seperti suara televisi atau tape yang terlalu keras. Usahakanlah untuk menyediakan lingkungan yang tenang bagi si bayi. Satu hal yang perlu anda ketahui adalah usaha anda untuk menenangkannya mungkin dianggapnya sebagai gangguan, jadi janganlah berlebihan dalam menenangkannya, misalnya jangan mengayun, bernyanyi atau menepuk-nepuknya sekaligus.
8. Zat Besi
Zat besi bagi bayi memang bisa menyebabkan konstipasi atau susah buang air besar. Dengan alasan ini maka banyak orang tua yang berusaha mencari susu formula yang rendah zat besi untuk bayinya. Tetapi anda harus berhati-hati, jika bayi anda memang tidak diberi ASI, anda harus memperhatikan kebutuhan zat besinya agar seimbang. Terlalu rendah konsumsi zat besi juga dapat mengakibatkan anemia pada bayi yang bisa berbahaya. Untuk rincian yang lebih jelas, konsultasikan hal ini pada dokter.
Minggu, 18 Januari 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar